(031) 3974627
Kabupaten Gresik adalah lembaga pemerintah yang memiliki peran penting dalam pengelolaan perpustakaan dan arsip di Kabupaten Gresik. Sebelum menjadi Dinas, layanan perpustakaan di Gresik masih bersifat sederhana dan dikelola secara terbatas oleh pemerintah daerah. Kabupaten Gresik pertama kali memiliki Perpustakaan Umum Daerah yang dipimpin oleh Bapak Marjono (2 Februari 1994-1 Maret 2001) yang tertuang dalam Perda No. 14 Tahun 1994 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Perpustakaan Umum Daerah Tingkat II Gresik. Pada saat itu Perpustakaan Umum Daerah menempati lapangan timur Telogo Dendo, yang kini berubah fungsi menjadi Gedung WEP (Wahana Ekspresi Poesponegoro).
Berdasarkan Perda No. 04 Tahun 1997 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Arsip Daerah Kab. Dati II Gresik, layanan Arsip dan Perpustakaan Umum Daerah masih terpisah. Arsip Daerah pada saat itu menempati Kantor Arsip sebelah barat gedung DPRD yang sekarang menjadi bagian Kantor DPRD sisi barat yang digunakan sebagai gedung Kantor Pencatatan Sipil Kabupaten Gresik. Pada saat itu dipimpin oleh Bapak Asnan, BA.(2 Februari 1994-1 Maret 2001).
Pengelolaan perpustakaan dan arsip di Kabupaten Gresik sebagaimana di Kabupaten/Kota lain di indonesia dimulai pada Tahun 2000 sejak di tetapkannya Undang-Undang Nomer 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah. Pengelolaan perpustakaan dan arsip sebagai lembaga teknis daerah berbentuk kantor. Di Kabupaten Gresik berdasarkan Perda No. 27 Tahun 2000 tentang Susunan Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Gresik, terbentuklah Kantor Arsip dan Perpustakaan Umum yang masih dipimpin oleh Bapak Asnan, BA. (Maret 2001 – 01 Juni 2003. Selanjutnya pada Tahun 2003 (02 Juni-23 September 2003) Kantor Arsip dan Perpustakaan Umum Kabupaten Di pimpin oleh Plt. Haryono, SH. Setelah itu dilanjutkan oleh Bapak Drs. Mighfar Syukur (24 September 2003-30 Nopember 2005) yang didasarkan Keputusan Bupati No. 821.2/07/403.32/SK/2003 Tanggal 23 September 2003.
Pada periode 31 Nopember 2005 - 30 Desember 2007 dibawah kepemimpinan Drs. Shohib, MM. Kantor awalnya berada di Telogo Dendo berpindah ke Gedung eks cabang Dinas Pertanian Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Gresik. Dan pada saat itu, gedung mengalami renovasi menjadi bangunan tiga lantai, layanan perpustakaan sementara dipindahkan ke rumah Dinas Pemda di Jalan Jaksa Agung Soeprapto.
Pada tahun 2008 sesuai dengan Perda No. 2 Tahun 2008 tentang Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Gresik menjadi Kantor Perpustakaan dan Arsip yang dipimpin oleh Bapak Drs. Khoirul Huda, M.Si. (31 Desember 2007-16 Maret 2015). Sebelum Bapak Khorul Huda wafat, beliau sempat cuti sakit. Tanggal 16 Maret 2015 kemudian digantikan oleh Bapak Budi Raharjo, SH. sebagai Pejabat Pelaksana Harian Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Gresik sesuai SK Bupati No. 821.2/12/437.73/2015 dan Surat Kuasa No. 900/001/437.78/2015, TMT 16 Maret 2015 sampai dengan 26 Mei 2015 berdasarkan SK Bupati No. 821.2/23/437.73/2015 pertanggal 27 Mei 2015 Bapak Budi Raharjo, SH. sebagai Pejabat Pelaksana Tugas Kantor Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Gresik sampai dengan 30 Desember 2016.
Dengan di berlakukannya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 Kantor Perpustakaan dan Arsip menjadi urusan wajib menjadi Lembaga Teknis Daerah dalam bentuk Kantor. Undang-Undang Pemerintahan Daerah No. 32 Tahun 2004 dicabut dengan Undang-Undang 23 Tahun 2014 dan berdasarkan PP No. 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, urusan perpustakaan dan arsip dibentuk menjadi Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gresik yang di pimpin oleh Eselon II yang dilantik oleh Bupati. Tahun 2017 Dinas Perpustakan dan Kearsipan dipimpin oleh Dr. Siti Jaiyaroh, M.Pd. (04 Januari 2017 - 30 Agustus 2021). Dan Kepemimpinan dilanjutkan oleh Ibu Dra. Ninik Asrukin, MM. (01 September - 22 Juni 2022). Dan sampai saat ini dipimpin oleh Bapak Budi Raharjo, SH., M.Sos.
Sejak awal berdirinya, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gresik mulai meningkatkan fasilitas dan layanan perpustakaan. Bangunan perpustakaan diperbaiki, koleksi buku diperbanyak, dan layanan perpustakaan keliling mulai dijalankan untuk menjangkau masyarakat di daerah terpencil. Memasuki era digital, dinas ini melakukan digitalisasi arsip dan koleksi buku, sehingga pengguna perpustakaan dapat mengakses koleksi digital melalui internet dengan mudah. Selain itu, dinas juga aktif mengadakan berbagai program dan kegiatan literasi, seperti seminar, workshop, dan lomba membaca, untuk meningkatkan minat baca dan kesadaran akan pentingnya literasi di kalangan masyarakat, terutama anak-anak dan remaja.
Untuk meningkatkan layanan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Gresik menjalin kerjasama dengan berbagai lembaga, baik di tingkat lokal dan nasional. Kerjasama ini meliputi pertukaran koleksi, pelatihan bagi pustakawan, dan kegiatan budaya. Meskipun menghadapi berbagai tantangan seperti keterbatasan anggaran, perkembangan teknologi yang cepat, dan perubahan kebiasaan membaca di masyarakat, dinas ini tetap berkomitmen untuk terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Kabupaten Gresik.
Dengan upaya yang terus menerus dalam meningkatkan kualitas layanan dan koleksi, serta memperluas jangkauan literasi ke seluruh lapisan masyarakat, diharapkan masyarakat Gresik semakin mencintai budaya membaca dan menghargai pentingnya arsip sebagai sumber informasi dan identitas sejarah.
Situs kami menggunakan cookie untuk meningkatkan pengalaman Anda. Silakan menyetujui Kebijakan Privasi untuk pengalaman terbaik.